Senin, 02 Desember 2019

Komposisi Fotografi


1. Perspektif
Perspektif adalah keadaan suatu gambar atau foto yang menunjukkan ada penghujung pada satu satu subjek. Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Titik lenyap adalah titip dimana seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya. Seperti foto di bawah ini.
Perspektif dalam fotografi
2. Framming
Framing  adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan elemen lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para penonton akan focus pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita hasilkan. Berikut contoh beberapa foto framing.
Framing dalam fotografi
Framing dalam fotografi
3. Background & Foreground
Background & Foreground adalah elemen yang dapat mempercantik foto yang akan kita ambil. Seperti foto jembatan dengan background senja dan foto couple dengan latar depan bunga.
komposisi fotografi pada pemilihan background
Forground dalam fotografi
4. Rule of Thirds
Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Jangan letakkan objek foto di tengah, tetapi coba letakkan objek agak ke kiri atau ke kanan.
contoh komponen fotografi
komponen fotografi
5. Dimensi
Meskipun foto bercerita dua dimensi, yang artinya semua terekam diatas satu bidang. Namun, sebenarnya foto dapat dibuat terkesan memiliki kedalaman, seolah-olah dimensi ketiga. Unsur utama membentuk dimensi adalah jarak, Dimensi dapat terbentuk apabila adanya jarak, jika kita menampilkan suatu obyek dalam suatu dimensi maka akan terbentuk jarak dalam setiap elemennya. Untuk membuat suatu dimensi diperlukan adanya permainan ruang tajam, permainan gelap terang dan garis.
dimensi dalam fotografi
6. Panning
Menghasilkan gambar bergerak adalah teknik yang menarik dalam fotografi. Latih dengan menggunakan Shutter Speed kemudian ikut pergerakan kereta, pelari, orang bersepeda, dll. Maka akan diperoleh kesan objek foto (pelari, kerata, orang bersepeda) tajam, dan background menjadi kabur. Seperti foto-foto berikut.
panning dalam fotografi
contoh panning fotografi
Demikian beberapa hal yang perlu diketahui seorang fotografer profersional dalam memahami  komposisi dalam fotografer, semoga bermanfaat.

Pengertian dan Sejarah Singkat Fotografi

Pengertian dan Definisi Fotografi

Fotografi  (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. 
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (Exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
pengertian fotografi
ISO pada kamera digital, adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya

Sejarah Fotografi

Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura. 
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
gambar kamera obscura
seniman pada abad-19 menggunakan kamera obscura untuk membuat sketsa
gambar kamera obscura 2
gambar 3D kamera obscura

Berbagai penelitian dilakukan mulai pada awal abad ke-17 ,seorang ilmuwan berkebangsaan Italia – Angelo Sala menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak. Tapi ia gagal mempertahankan gambar secara permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood, seorang berkebangsaan Inggris bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada kamera obscura berlensa, hasilnya sangat mengecewakan. Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama juga walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui kamera obscura tanpa lensa.
Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
foto pertama permanen
“View from the Window at Le Gras” foto pertama yang berhasil dicetak meskipun masih tampak kabur, dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce

Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pata tanggal tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas merkuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling. Januari 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Foto Louis Daguerre
“Boulevard du Temple” foto pertama yang diakui secara umum, dibuat oleh Louis Daguerre

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
kamera nikon dslr
kamera dslr nikon

Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.

REFERENSI







Pengertian Fotografer dan Fotografi – Banyak orang yang beranggapan bahwa fotografi dan fotografer sama. Padahal pengertian fotografer dan fotografi memiliki perbedaan yang sangat jauh, untuk fotografi merupakan sebuah aktivitas sedangkan untuk fotografer adalah orang yang melakukan. Keduanya sangat berkaitan sehingga wajar saja jika sebagian orang keliru dalam pengucapan. Namun, meskipun sebenarnya cukup mudah untuk membedakan antara fotografi dan fotografer, tapi masih saja banyak yang kebingungan mengenai pengertian fotografer dan fotografi ini.
Pengertian Fotografer Dan Fotografi
Banyak kalangan awam yang ingin mengetahui mengenai perbedaan antara pengertian fotografer dan fotografi. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai apakah semua orang yang memegang kamera disebut sebagai fotografer? Apakah foto dengan smartphone juga merupakan aktivitas fotografi? Hal ini tentu cukup membuat bingung terutama bagi kawan-kawan pecinta fotografi pemula. Nah, dalam kesempatan kali ini DIYKamera akan menjelaskan mengenai pengertian fotografer dan fotografi secara lengkap di beberapa segmen di bawah ini.
Pengertian Fotografi

Pengertian Fotografi

Pengertian fotografi sebenarnya banyak diungkapkan oleh berbagai pihak, salah satunya pada kamus besar bahasa Indonesia. Di mana dalam KBBI ini fotografi diartikan sebagai seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. Sedangkan menurut Wikipedia pengertian fotografi merupakan kata yang dicomot dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Secara umum, pengertian fotografi dapat diartikan sebagai proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.
Sementara itu, fotografer bernama Elliott Erwitt juga turut mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian fotografi. Di mana dirinya mengatakan bahwa fotografi merupakan sebuah seni observasi. Ini tentang menemukan suatu hal yang menyenangkan di tempat biasanya. Menurut Elliot Erwitt, hal itu tidak akan ada hubungannya dengan hal-hal yang kamu lihat dan semua harus dilakukan dengan cara kamu melihat mereka. Hal ini cukup berbeda dengan pengertian fotografi menurut Ansel Adams yang mengatakan bahwa fotografi sebagai media berkespersi dan komunikasi yang kuat, menawarkan berbagai persepsi, interpretasi dan eksekusi yang tak terbatas. Tak hanya kedua fotografer di atas, Yudhi Soerjoatmodjo yang notabene merupakan salah satu fotografer Indonesia kondang juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian fotografi yang menurutnya merupakan media komunikasi dan alat dialog, fotografi juga dapat dilihat secara fungsi. Fotografi berfungsi secara dokumentatif, informatif dan bagian dari seni.
Berdasarkan pengertian fotografi yang disampaikan berbagai pihak di atas bisa disimpulkan bahwa fotografi merupakan aktivitas mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bisa dinikmati baik diri sendiri atau publik. Maka dari itu, fotografi memiliki banyak teknik yang bisa menghasilkan berbagai karya yang membuat sebagian orang tertarik untuk melihatnya. Diantaranya terdapat fotografi humanis, fotografi landscape, fotografi portrait, fotografi jalanan dan masih banyak lagi. Nah, sudah cukup paham dengan pengertian fotografi bukan? Selanjutnya DIYKamera jelaskan mengenai pengertian fotografer.

Pengertian Fotografer

Seperti yang disinggung diatas bahwa secara umum pengertian fotografer dapat diartikan sebagai orang yang melakukan aktivitas fotografi. Pengertian tersebut merupakan pengertian singkat dari fotografer. Namun fotografer lebih komplek jika dilihat dari kegiatannya yaitu ada fotografer profesional dan hobi.
Pengertian fotografer profesional adalah orang yang bekerja dengan konsentrasi tinggi dan cenderung menjelajahi sesuatu secara mendalam. Sehingga gambar yang dihasilkan oleh fotografer profesional bisa memiliki harga jual yang tinggi karena tidak hanya melihat dari segi angle saja melainkan juga seni yang dihasilkan. Maka dari itu, fotografer profesional akan banyak menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan angle yang pas agar hasil gambar bisa menciptakan seni yang luar biasa.
Sedangkan pengertian fotografer hobi, seperti halnya dengan namanya yaitu hobi. Fotografer hobi atau amatir merupakan orang yang hanya menyukai aktivitas fotografi namun tidak terlalu memperhatikan segi keseniannya. Pada umumnya, orang tersebut hanya terfokus hasil yang eye-catching dan subjek yang menarik saja. Pengertian fotografer ini juga dapat diartikan dari kegiatannya yang biasanya hanya akan terfokus untuk membagikan hasil gambar ke publik melalui sosial media tanpa memperdulikan hak cipta selain itu hanya menginginkan pengakuan dari orang lain saja. Melihat kedua kegiatan fotografer tersebut maka kita bisa melihat perbedaannya yang cukup signifikan. Sehingga pengertian fotografer tidak hanya dilihat dari pengertiannya saja melainkan juga kegiatan yang dilakukan di lapangan.
Pengertian Fotografer
Nah, penjelasan mengenai pengertian fotografer dan fotografi di atas apakah sudah cukup membuat kawan-kawan paham mengenai perbedaan diantara keduanya? Fotografer dan fotografi sebenarnya sangat mudah dibedakan jika melihat kedua pengertian di atas. Yang jelas, dengan mengetahui pengertian fotografer dan fotografi di atas, kawan-kawan tidak perlu kebingungan lagi untuk membedakan diantara keduanya.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer
http://www.infofotografi.com/blog/2011/04/perbedaan-tukang-foto-dengan-fotografer/
https://gilangajip.com/pengertian-fotografer-fotografi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer



Pengertian Fotografi

pengertian-fotografi-thumb.jpg
Pengertian Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut. Setelah mengetahui pengertian fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi ?
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu. (wikipedia)

Pengertian Fotografi Adalah Seni

Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan sebuah seni ?
Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.

Menghasilkan Foto Yang Bagus dalam Proses Fotografi

Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.
pengertian fotografi
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.
Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak  terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Tidak perlu menggunakan kamera yang mahal untuk menciptakan sebuah karya seni fotografi.
Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang bagus dan menarik.
Sebuah Foto yang bagus itu adalah relatif, dan foto yang jelek adalah mutlak.
pengertian fotografi

Kesimpulan

Fotografi adalah adalah kegiatan seni, dan jenis fotografi ada bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang betul-betul mengerti seni dan jenis fotografi yang ada pada dirinya.  Tetap semangat belajar fotografi dan tingkatkan kualitas fotografi Indonesia.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
https://idseducation.com/articles/fotografi-menurut-para-ahli/
https://idseducation.com/articles/fotografi-adalah-seni-sejarah-dan-perkembangannya/
http://anazwijayanto.blogspot.com/2014/08/pengertiansejarahdan-jenis-jenis.html
https://www.youtube.com/watch?v=V3bGYIfT01U

Komposisi Fotografi 1. Perspektif Perspektif adalah keadaan suatu gambar atau foto yang menunjukkan ada penghujung pada satu satu su...