Senin, 02 Desember 2019

Komposisi Fotografi


1. Perspektif
Perspektif adalah keadaan suatu gambar atau foto yang menunjukkan ada penghujung pada satu satu subjek. Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Titik lenyap adalah titip dimana seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya. Seperti foto di bawah ini.
Perspektif dalam fotografi
2. Framming
Framing  adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan elemen lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para penonton akan focus pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita hasilkan. Berikut contoh beberapa foto framing.
Framing dalam fotografi
Framing dalam fotografi
3. Background & Foreground
Background & Foreground adalah elemen yang dapat mempercantik foto yang akan kita ambil. Seperti foto jembatan dengan background senja dan foto couple dengan latar depan bunga.
komposisi fotografi pada pemilihan background
Forground dalam fotografi
4. Rule of Thirds
Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Jangan letakkan objek foto di tengah, tetapi coba letakkan objek agak ke kiri atau ke kanan.
contoh komponen fotografi
komponen fotografi
5. Dimensi
Meskipun foto bercerita dua dimensi, yang artinya semua terekam diatas satu bidang. Namun, sebenarnya foto dapat dibuat terkesan memiliki kedalaman, seolah-olah dimensi ketiga. Unsur utama membentuk dimensi adalah jarak, Dimensi dapat terbentuk apabila adanya jarak, jika kita menampilkan suatu obyek dalam suatu dimensi maka akan terbentuk jarak dalam setiap elemennya. Untuk membuat suatu dimensi diperlukan adanya permainan ruang tajam, permainan gelap terang dan garis.
dimensi dalam fotografi
6. Panning
Menghasilkan gambar bergerak adalah teknik yang menarik dalam fotografi. Latih dengan menggunakan Shutter Speed kemudian ikut pergerakan kereta, pelari, orang bersepeda, dll. Maka akan diperoleh kesan objek foto (pelari, kerata, orang bersepeda) tajam, dan background menjadi kabur. Seperti foto-foto berikut.
panning dalam fotografi
contoh panning fotografi
Demikian beberapa hal yang perlu diketahui seorang fotografer profersional dalam memahami  komposisi dalam fotografer, semoga bermanfaat.

Pengertian dan Sejarah Singkat Fotografi

Pengertian dan Definisi Fotografi

Fotografi  (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. 
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (Exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
pengertian fotografi
ISO pada kamera digital, adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya

Sejarah Fotografi

Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura. 
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
gambar kamera obscura
seniman pada abad-19 menggunakan kamera obscura untuk membuat sketsa
gambar kamera obscura 2
gambar 3D kamera obscura

Berbagai penelitian dilakukan mulai pada awal abad ke-17 ,seorang ilmuwan berkebangsaan Italia – Angelo Sala menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak. Tapi ia gagal mempertahankan gambar secara permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood, seorang berkebangsaan Inggris bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada kamera obscura berlensa, hasilnya sangat mengecewakan. Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama juga walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui kamera obscura tanpa lensa.
Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
foto pertama permanen
“View from the Window at Le Gras” foto pertama yang berhasil dicetak meskipun masih tampak kabur, dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce

Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pata tanggal tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas merkuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling. Januari 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Foto Louis Daguerre
“Boulevard du Temple” foto pertama yang diakui secara umum, dibuat oleh Louis Daguerre

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
kamera nikon dslr
kamera dslr nikon

Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.

REFERENSI







Pengertian Fotografer dan Fotografi – Banyak orang yang beranggapan bahwa fotografi dan fotografer sama. Padahal pengertian fotografer dan fotografi memiliki perbedaan yang sangat jauh, untuk fotografi merupakan sebuah aktivitas sedangkan untuk fotografer adalah orang yang melakukan. Keduanya sangat berkaitan sehingga wajar saja jika sebagian orang keliru dalam pengucapan. Namun, meskipun sebenarnya cukup mudah untuk membedakan antara fotografi dan fotografer, tapi masih saja banyak yang kebingungan mengenai pengertian fotografer dan fotografi ini.
Pengertian Fotografer Dan Fotografi
Banyak kalangan awam yang ingin mengetahui mengenai perbedaan antara pengertian fotografer dan fotografi. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai apakah semua orang yang memegang kamera disebut sebagai fotografer? Apakah foto dengan smartphone juga merupakan aktivitas fotografi? Hal ini tentu cukup membuat bingung terutama bagi kawan-kawan pecinta fotografi pemula. Nah, dalam kesempatan kali ini DIYKamera akan menjelaskan mengenai pengertian fotografer dan fotografi secara lengkap di beberapa segmen di bawah ini.
Pengertian Fotografi

Pengertian Fotografi

Pengertian fotografi sebenarnya banyak diungkapkan oleh berbagai pihak, salah satunya pada kamus besar bahasa Indonesia. Di mana dalam KBBI ini fotografi diartikan sebagai seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. Sedangkan menurut Wikipedia pengertian fotografi merupakan kata yang dicomot dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Secara umum, pengertian fotografi dapat diartikan sebagai proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.
Sementara itu, fotografer bernama Elliott Erwitt juga turut mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian fotografi. Di mana dirinya mengatakan bahwa fotografi merupakan sebuah seni observasi. Ini tentang menemukan suatu hal yang menyenangkan di tempat biasanya. Menurut Elliot Erwitt, hal itu tidak akan ada hubungannya dengan hal-hal yang kamu lihat dan semua harus dilakukan dengan cara kamu melihat mereka. Hal ini cukup berbeda dengan pengertian fotografi menurut Ansel Adams yang mengatakan bahwa fotografi sebagai media berkespersi dan komunikasi yang kuat, menawarkan berbagai persepsi, interpretasi dan eksekusi yang tak terbatas. Tak hanya kedua fotografer di atas, Yudhi Soerjoatmodjo yang notabene merupakan salah satu fotografer Indonesia kondang juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian fotografi yang menurutnya merupakan media komunikasi dan alat dialog, fotografi juga dapat dilihat secara fungsi. Fotografi berfungsi secara dokumentatif, informatif dan bagian dari seni.
Berdasarkan pengertian fotografi yang disampaikan berbagai pihak di atas bisa disimpulkan bahwa fotografi merupakan aktivitas mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bisa dinikmati baik diri sendiri atau publik. Maka dari itu, fotografi memiliki banyak teknik yang bisa menghasilkan berbagai karya yang membuat sebagian orang tertarik untuk melihatnya. Diantaranya terdapat fotografi humanis, fotografi landscape, fotografi portrait, fotografi jalanan dan masih banyak lagi. Nah, sudah cukup paham dengan pengertian fotografi bukan? Selanjutnya DIYKamera jelaskan mengenai pengertian fotografer.

Pengertian Fotografer

Seperti yang disinggung diatas bahwa secara umum pengertian fotografer dapat diartikan sebagai orang yang melakukan aktivitas fotografi. Pengertian tersebut merupakan pengertian singkat dari fotografer. Namun fotografer lebih komplek jika dilihat dari kegiatannya yaitu ada fotografer profesional dan hobi.
Pengertian fotografer profesional adalah orang yang bekerja dengan konsentrasi tinggi dan cenderung menjelajahi sesuatu secara mendalam. Sehingga gambar yang dihasilkan oleh fotografer profesional bisa memiliki harga jual yang tinggi karena tidak hanya melihat dari segi angle saja melainkan juga seni yang dihasilkan. Maka dari itu, fotografer profesional akan banyak menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan angle yang pas agar hasil gambar bisa menciptakan seni yang luar biasa.
Sedangkan pengertian fotografer hobi, seperti halnya dengan namanya yaitu hobi. Fotografer hobi atau amatir merupakan orang yang hanya menyukai aktivitas fotografi namun tidak terlalu memperhatikan segi keseniannya. Pada umumnya, orang tersebut hanya terfokus hasil yang eye-catching dan subjek yang menarik saja. Pengertian fotografer ini juga dapat diartikan dari kegiatannya yang biasanya hanya akan terfokus untuk membagikan hasil gambar ke publik melalui sosial media tanpa memperdulikan hak cipta selain itu hanya menginginkan pengakuan dari orang lain saja. Melihat kedua kegiatan fotografer tersebut maka kita bisa melihat perbedaannya yang cukup signifikan. Sehingga pengertian fotografer tidak hanya dilihat dari pengertiannya saja melainkan juga kegiatan yang dilakukan di lapangan.
Pengertian Fotografer
Nah, penjelasan mengenai pengertian fotografer dan fotografi di atas apakah sudah cukup membuat kawan-kawan paham mengenai perbedaan diantara keduanya? Fotografer dan fotografi sebenarnya sangat mudah dibedakan jika melihat kedua pengertian di atas. Yang jelas, dengan mengetahui pengertian fotografer dan fotografi di atas, kawan-kawan tidak perlu kebingungan lagi untuk membedakan diantara keduanya.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer
http://www.infofotografi.com/blog/2011/04/perbedaan-tukang-foto-dengan-fotografer/
https://gilangajip.com/pengertian-fotografer-fotografi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer



Pengertian Fotografi

pengertian-fotografi-thumb.jpg
Pengertian Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut. Setelah mengetahui pengertian fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi ?
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu. (wikipedia)

Pengertian Fotografi Adalah Seni

Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan sebuah seni ?
Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.

Menghasilkan Foto Yang Bagus dalam Proses Fotografi

Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.
pengertian fotografi
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.
Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak  terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Tidak perlu menggunakan kamera yang mahal untuk menciptakan sebuah karya seni fotografi.
Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang bagus dan menarik.
Sebuah Foto yang bagus itu adalah relatif, dan foto yang jelek adalah mutlak.
pengertian fotografi

Kesimpulan

Fotografi adalah adalah kegiatan seni, dan jenis fotografi ada bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang betul-betul mengerti seni dan jenis fotografi yang ada pada dirinya.  Tetap semangat belajar fotografi dan tingkatkan kualitas fotografi Indonesia.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
https://idseducation.com/articles/fotografi-menurut-para-ahli/
https://idseducation.com/articles/fotografi-adalah-seni-sejarah-dan-perkembangannya/
http://anazwijayanto.blogspot.com/2014/08/pengertiansejarahdan-jenis-jenis.html
https://www.youtube.com/watch?v=V3bGYIfT01U

Sabtu, 30 November 2019


Macam Macam Aliran (Genre) Dalam Fotografi
Landscape Photography
Landscape Photohraphy sumber Wallpaperput.com
Landscape Photography Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk melihat-lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-tempat yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut. Landscape Photography menunjukan ruang dalam dunia yaitu pemandangan alam, kadang – kadang luasa dan tak berujung,tapi kadang mikroskopis. Foto landscape biasanya menangkap kehadiran alam tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia. Tipe foto ini biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.
Wildlife Photography

Wildlife Photography sumber Pinterest
Wildlife Photography yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi satwa liar. Perilaku hewan di alam liar juga merupakan objek bagi wildlife photography. sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran. Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, kamu juga membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.
Potrait Photography
Potrait Photography sumber Hdw
Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan. Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam posisi masih. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung pada kamera.
Tidak seperti banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model non-profesional. potret Keluarga memperingati acara-acara khusus, seperti wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat pribadi bukan untuk pameran umum
Still Life Photography


Still Life Photography sumber Pinterest
Still Life Photography adalah fotografi yang objeknya benda mati, tidak bergerak. Di jenis fotografi ini, fotografer dapat mengatur posisi objek atau sekelompok objek, latar belakangnya dan mengatur pencahayaannya dengan bebas. Still life pun berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan emosional dari si pembuat gambar/foto. Still life mempunyai tiga unsur penting yang harus diperhatikan, agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih hidup, yaitu: pencahayaan, komposisi, dan properti. Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi, tanpa pencahayaan yang optimal suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Oleh karena itu seorang fotografer harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai teknik pencahayaan. Cara mempelajari penguasaan pencahayaan adalah dengan melatih mata untuk lebih peka terhadap cahaya yang muncul.
Fashion Photography
Fashion Photography sumber Pinterest
Fashion Photography adalah  genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion seperti Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris. Fashion fotografi bisa dibilang salah satu jenis genre yang paling menguntungkan dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dalam dunia fashion. Di sini, fotografi  fashion sendiri digunakan untuk membawa perhatian pada pakaian dan aksesoris. Model eksklusif yang dipilih untuk menampilkan produk dengan cara sebaik mungkin. Fotografer fashion saat ini, membuat tampilan tertentu baik dalam lingkungan alam atau yang dibuat di studio. Seringkali, foto modis menemukan jalan mereka di majalah mode terkemuka. Majalah ini melayani banyak orang yang mencintai dan memang berminat untuk mengetahui pakaian dan aksesoris mode lainnya.
Street Photography


Street Photography sumber Imgur
Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.Menurut Thomas Leuthard, “street photography hanyalah dokumentasi kehidupan di depan umum dengan cara yang jujur”. Street photography menggunakan sebuah teknik dari ( straight photography atau pure photography# ) yang di dalamnya menunjukkan suatu visi atau tujuan yang murni dari suatu hal seperti cerminan dari kondisi masyarakat. Fotografi jalanan juga merupakan salah satu aliran dalam fotografi yang dalam pengambilan gambarnya lebih mengutamakan objek.
Fine Art Photography
Fine Art Photography sumber casaecia.clicrbs.com.br
Fine Art Photography adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetika dan intelektual dalam karya-karyanya. Jadi selain indah foto tersebut juga mengandung arti. Foto yang ada pada sebuah foto Fine Art dikenal sebagai salah satu foto yang sulit dimengerti. Memang benar karena tidak semua orang dapat menerjemahkan suatu foto.Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap visi dari suatu karya seni. Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.
Journalism Photography
Journalism Photography sumber Ceasefire Magazine
Journalism Photography adalah bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita. Sekarang biasanya dipahami untuk merujuk hanya untuk gambar diam, tetapi dalam beberapa kasus istilah ini juga merujuk ke video yang digunakan dalam jurnalisme penyiaran. Photojournalism dibedakan dari cabang dekat lainnya fotografi (seperti fotografi dokumenter, fotografi dokumenter sosial, fotografi jalan atau fotografi selebriti) oleh kualitas dari Ketepatan waktu – gambar memiliki makna dalam konteks rekor baru-baru ini diterbitkan peristiwa. Objektivitas – situasi tersirat oleh gambar adalah representasi adil dan akurat dari peristiwa yang mereka menggambarkan baik isi dan nada. Narasi – gambar menggabungkan dengan unsur-unsur berita lainnya untuk membuat fakta-fakta relatable untuk penampil atau pembaca pada tingkat budaya. Seperti penulis, wartawan foto adalah wartawan tetapi dia sering harus membuat keputusan cepat dan membawa peralatan fotografi, sering sedangkan terkena hambatan yang signifikan (bahaya fisik, cuaca, orang banyak).
Abstract Photography
Abstract Photography sumber Pinterest
Abstract Photography dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam. Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, bisa tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abstrak ini. Inti & Definisi Fotografi abstrak bisa menghasilkan foto-foto yang sangat dramatis. Cenderung mengangkat bentuk, warna, dan lekuk daripada detil sebuah objek. Kebanyakan fotografer akan mencari detil saat mendapat kesempatan untuk memotret sesuatu.
Macro Photography
Macro Photography sumber keywordsuggest.org
Macro Photography adalah fotografi close-up. Definisi klasik adalah bahwa gambar yang diproyeksikan pada “film pesawat” (yaitu, film atau sensor digital) dekat dengan ukuran yang sama sebagai subyek. Lensa dirancang untuk makro biasanya di paling tajam mereka di jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah makro telah digunakan dalam bahan pemasaran berarti bisa fokus pada subjek ini cukup dekat sehingga ketika inci 6 × 4 biasa (15 × 10 cm) cetak dibuat, gambar hidup-ukuran atau lebih besar Dengan 35mm film ini memerlukan rasio pembesaran hanya sekitar 1:4, yang menuntut kualitas lensa yang lebih rendah dari 1:1. Dengan kamera digital ukuran gambar yang sebenarnya jarang dinyatakan, sehingga rasio pembesaran sangat tidak relevan; kamera bukan mengiklankan jarak terdekat mereka fokus. Metode ini sangat berguna dalam pekerjaan forensik, di mana detail kecil pada adegan kejahatan atau kecelakaan mungkin sering menjadi signifikan. Trace bukti seperti sidik jari dan tanda selip sangat penting, dan mudah direkam menggunakan macroscopy. retak permukaan dari produk pecah sangat mengungkapkan fraktografi menggunakan, terutama ketika difoto menggunakan cahaya melirik untuk menyoroti rincian permukaan.
Wedding Photography
Wedding Photography sumber ryanbrenizer.com
Wedding Photography adalah benar – benar foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan, bisa berupa foto dokumentasi sebuah acara adat sebelum pernikahan, foto dokumentasi pertunangan maupun foto gaya yang selama ini banyak diketahui oleh orang dengan sebutan Pre Wedding. Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting. Biasanya dibutuhkan lebih dari ratusan foto, baik berupa foto warna, BW (black and white), dan sepia.
Underwater Photography
Underwater Photography sumber Wallpaper Studio 10
Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untuk mendapatkan kehidupan bawah laut ke permukaan. Banyak orang yang tertarik tentang apa yang terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya. Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dll. Sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air. Kedua aliran tersebut membutuhkan spesifikasi peralatan yang berbeda.

Infra Red Photography
Infra Red Photography sumber WallDevil
Dalam fotografi inframerah, film atau sensor gambar yang digunakan adalah sensitif terhadap cahaya inframerah. Bagian dari spektrum yang digunakan adalah disebut sebagai near-infrared untuk membedakannya dari jauh-inframerah, yang merupakan domain thermal imaging. Panjang gelombang yang digunakan untuk rentang fotografi dari sekitar 700 nm ke sekitar 900 nm. Biasanya suatu “filter inframerah” digunakan, ini memungkinkan inframerah (IR) lulus cahaya melalui ke kamera, tapi blok semua atau sebagian besar spektrum cahaya tampak (filter sehingga tampak merah hitam atau mendalam).
Commercial Advertising Photography
Commercial Advertising Photography sumber www.mspstudio.co.uk
Merupakan aliran fotografi yang proses merekam gambarnya biasanya dibikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphycs, dan bertujuan untuk keperluan promosi atau iklan.  Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan, fotografer profesional banyak mengabdikan karier mereka untuk fotografi iklan.Kebutuhan untuk menyalin iklan unik dan eye-catching berarti fotografer dapat bekerja dengan beberapa jenis fotografi, termasuk macro photography dan fotografi glamor. Contohnya banyak terdapat di iklan-iklan dalam media massa.
Toys Photography
Toys Photography sumber venturesity.com
Satu lagi genre fotografi yang belum “umum” di Indonesia, adalah fotografi mainan. Dalam genre ini, mainan (umumnya action figures) ditata sedemikian rupa dalam sebuah diorama, kemudian difoto. Hasil foto ini dapat diedit secara digital untuk menambahkan efek-efek yang diinginkan. Hasilnya, foto mainan ini terlihat hidup. Salah satu tokoh toys photography di Indonesia adalah Seno Haryo, yang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa pameran foto mainan pertama di Indonesia dengan pameran foto Star Wars-nya. Seno sendiri merupakan lulusan dari program animasi IDS.
Food Photography
Food Photography sumber HDTWO
Food Photography dalam pengertian sederhana adalah teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda. Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel, kafe, dan lainnya, fotografi makanan mutlak dibutuhkan. Karena itu pelaku food photography semakin dicari karena biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.

Komposisi Fotografi 1. Perspektif Perspektif adalah keadaan suatu gambar atau foto yang menunjukkan ada penghujung pada satu satu su...